Cerita Seks Ibu Tetangga Nakal yang Mengajakku Ngentot











Satu tangannya dia julurkan ke dadaku guna meremasi puting susuku yang tercetak jelas dari balik kemeja kaus ketat yang kukenakan ini. Ketika nafsu kami semakin menggelora, dituntunnya aku ke ruang keluarganya. Di sana dengan serempak, kami saling melucuti pakaian masing-masing, sampai-sampai tak lama kamipun telah bugil.

Cerita Seks Ibu Tetangga Nakal yang Mengajakku Ngentot – Kupandangi dengan sepenuh nafsu tubuhnya yang bugil itu. Luar biasa! Usia boleh kepala 4, namun bodinya tak kalah dengan bodi semua perempuan yang lebih muda. Tanda-tanda ketuaan memang tak dapat ditutupi, namun secara garis besar, dia masih paling menggiurkan untuk para pria mana saja yang menatapnya.

Apalagi bila sudah bugil begini. Bahunya lebar, payudaranya besar, ranum dan mengkal. Tak terlihat tanda-tanda melorot laksana payudara semua wanita seusianya. Perutnya rata, hampir tak terdapat lemaknya. Pinggangnya bundar, pinggulnya montok. Kaki dan betisnya terlihat mulus dan kencang. Mungkin si ibu suka olahraga pun nih, makanya bodinya begitu terawat dan indah.

Di beda pihak, si ibu terlihat tak kalah kagumnya melihatku telanjang. Maklumlah, kegemaran olahragaku yang telah kutekuni semenjak SD, menciptakan fisikku menjadi paling bugar. Otot-otot kekar nan liat terlihat bersembulan di sekujur tubuhku. Membuat tidak sedikit wanita tidak jarang kelimpungan bila melihatku telanjang.

“Tubuh Nak Surya canggih banget deh… Ibu suka sama pria macho kayak Nak Surya ini…” kata si ibu sambil menatapku sarat nafsu. Dia mendekatiku kemudian memelukku lagi. Kedua tangannya bergerak liar, meraba-raba bukit dada dan perut simetrisku, kemudian bergerak turun ke arah Kontolku. Sesaat kemudian, kami pulang asyik berciuman binal dan saling meremas apa yang dapat kami remas.

Hanya sebentar kami mengerjakan itu. Setelah itu, kami berdua membaringkan diri di atas karpet tebal di ruangan itu. Kami seakan tahu apa yang mesti dilaksanakan selanjutnya.

Kami menyusun posisi 69 dan tak lama kami telah asyik saling menjilati kemaluan lawan mainnya. Si ibu tampak energik mengulum kemaluanku seraya asyik mengocoknya. Sesekali dia ikut menjilat dan meremasi kantung spermaku.

Rasanya paling dahsyat kulumannya. Bahkan kuluman istriku tidak sedahsyat kulumannya. Tampaknya si ibu ini benar-benar telah lama tidak disentuh lelaki, sampai kulumannya terlihat begitu ganas.

Di bagian memeknya, lidah dan jariku tak kalah aktifnya dengan tangan si ibu. Lidahku bergerak naik-turun seraya menjilati bibir kemaluannya, labia mayoranya dan seluruh yang terdapat di sekitarnya. Tangan kiriku asyik meremasi bokongnya, sementara jari-jari tangan kananku asyik menusuki lubang memeknya.

Kami terus saling memicu sambil mendesis-desis sarat kenikmatan. Kami saling merangsang satu sama lain dengan rakusnya. Sampai kesudahannya kami sendiripun merasa tidak tahan. Tanpa terdapat aba-aba sebelumnya, serentak kami berubah posisi.

Si ibu ambil posisi di bawah, sementara aku bergerak menindih di atas tubuh moleknya. Sambil tersenyum mesum, dia buka selangkangannya lebar-lebar. Memamerkan liang surganya yang sangat estetis nan menggiurkan itu. kontol Membuat jakunku naik-turun berulang kali. Tak sabar segera kutuntun Kontolku ke lubang memeknya.

Kugesek-gesekkan sejenak kepala Kontolku di bibir memeknya, sebelum kesudahannya kudorong pelan.

“jleeeebb… jjjleeebbb… bbeeelessshhh…” sedikit demi sedikit Kontolku tertelan liang surganya, memunculkan sensasi nikmat yang susah dicerminkan rasanya. Si ibu sendiri terlihat meringis-ringis nikmat menikmati sodokan kemaluanku yang hangat dan keras ini menginjak liang surganya.

lubang Memek si ibu kurasakan masih sempit dan legit. Tidak kalah dengan memek semua gadis. Tampaknya si ibu paling pintar dalam menjaga kemaluannya itu. Membuat batang Kontolku yang ukurannya king size tersebut tampak agak kendala menembusnya.

Namun dengan rangsangan terus menerus dariku di titik-titik erotisnya, kesudahannya memek si ibu menyerah juga. Lorong yang hangat tersebut terasa semakin basah seiring meluapnya cairan pelumasnya, dampak rangsangan lidah dan tanganku di payudaranya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *